Ketika masuk ke dalam kamar, Sheryl Blanksby, seorang ibu asal Australia
ini tak sengaja melihat anak pertamanya yang baru berumur 3 tahun
berbaring di sofa sambil mengelus adiknya yang masih bayi. Pemandangan
mengharukan ini jadi semakin mengharukan ketika sang kakak mengucapkan
sebuah kalimat untuk menyemangati adiknya yang terkena kanker…
William berbaring sejajar dengan Thomas dan menatapnya lembut. Tak lama
kemudian William mengulurkan tangan mengelus pipi adiknya sambil
berkata,"Kakak disini, semuanya akan baik-baik saja."
Sheryl mengabadikan kejadian tersebut dan membagikanya di internet.
Ketika lahir, Thomas memiliki sebuah tanda lahir di tangan kanannya yang
kemudian dinyatakan sebagai tumor oleh dokter.
Tumor tersebut kemudian terus menyebar ke organ tubuh Thomas yang lain.
Dokter menyatakan kasus Thomas merupakan kasus langka yang belum
ditemukan obatnya hingga saat ini dan dokter tak dapat memastikan berapa
lama Thomas dapat bertahan hidup.
Melihat kesedihan Sheryl dan suaminya, William kecil seakan mengerti bahwa ia akan kehilangan adiknya.
Sheryl memutuskan untuk menghargai setiap waktu tersisa yang dapat
mereka lewati bersama-sama dengan Thomas dan berusaha untuk melewati
setiap hari dengan senyum meskipun sulit. Sheryl berkata bahwa Thomas
telah mengajarkan kepada mereka hal yang terpenting dalam hidup ini:
bersyukur atas apa yang kita miliki saat ini.
"Kita sering kali hidup di dalam dunia kita sendiri dan dipusingkan
dengan hal-hal kecil serta mengeluh tentang hal-hal yang tak terlalu
penting, sampai-sampai kita lupa untuk mensyukuri setiap hal yang saat
ini kita miliki dalam hidup ini." Ucap Sheryl.
Cerpen yakin Thomas dapat merasakan kasih yang luar biasa besar dari
keluarganya dan setiap waktu yang dilewati saat ini akan menjadi
kenangan indah dalam hati Sheryl, suaminya dan putranya, William.