Setiap
mahluk hidup yang berada di bumi pasti akan mati dan meninggalkan dunia
ini. Setiap kematian tentu tidak tahu kapan akan terjadinya dan tiada
stupun yang dapat memprediksinya, hanya Sang Penciptalah yang
mengetahuinya.
Namun
bila saatnya tiba nanti tidak ada seorangpun yang dapat menghindarinya.
Saat tubuh dan roh seseorang sudah tidak menyatu lagi maka sudah
pastikan orang tersebut meninggal dunia. Setelah meninggal dunia
sebaiknya untuk sesegera mungkin dikuburkan, sebelum dimakamkan jenazah
akan terlebih dahulu untuk dimandikan.
Namun
apakah kamu mengetahui bahwa sebenarnya jenazah yang hendak dibersihkan
akan berbicara, kata-kata yang diucapkan juga sangatlah mengejutkan.
Hal tersebut teradpat pada suatu hadist diriwayatkan oleh Aisyahra.
Berkisah tentang Aisyah yang suatu hari sedang duduk di rumah dan
mengucapakan salam kepada Rasulullah SAW.
Rasullulah
kemudian berucap agar duduk kepada Aisyahra yang kemudian disusul
Rasulullah yang ikut duduk dan menaruh kepalanya di atas pangkuan
Aisyahra. Tidak berselang lama Rasulullah SAW akhirnya tertidur dalam
keadaan terlentang. Tanpa sengaja Aisyah melihat uban di jenggot
Rasulullah SAW 19 helai.
Melihat
itu membuat Aisyah menjadi sedih hingga meneteskan air matanya yang
kemudian terjatuh tepat di atas wajah Rasulillah SAW hingga membuat
baginda Rasul bangun dari tidurnya, kemudian ia bertanya hal apa yang
membuat Aisyah bersedih dan menangis.
Aisyah
berkata mengenai kesedihannya sesudah melihat rambut yang sudah memutuh
tepat dijenggot baginda Rasul. Kemudian baginda Rasul bertanya tentang
apa yang paling menyusahkan bagi mayit, Aisyah menjawab bahwa tidak ada
suatu kondisi yang menyusahkan dari mayit saat keluar dari dalam
rumahnya serta anak-anak yang ditinggalkan berada di posisi belakang dan
menangis.
Mendengar
seluruh perkataan Aisyah baginda Rasul pun tersenyum dan kemudian
menjelaskan bahwa keadaan yang paling sulit bagi mayit yakni ketika sang
pemandi jenazah datang untuk memandikan. Sebab saat itulah seluruh
pakaian yang dikenakan akan dicopot hingga seluruh aurat akan terlihat.
Ruhnya akan memanggil saat menyasikan jasadnya yang telanjang dengan
ucapan yang dapat didengar seluruh mahluk keculi manusia dan jin.
Aisyah
pun bertanya kalimat apakah yang diucapkan lalu Rasulullah SAW berkata,
“Wahai orang yang memandikan, untuk allah aku memohon kepadamu agar
engkau melepaskan bajuku dengan rencana, sebab sesungguhnya saat ini aku
tengah beristirahat dari rasa sakit pencabutan nyawa dari Malaikat
Maut,”.
Lalu
baginda Rasul berkata lagi, ‘’Hai orang yang memandikan, untuk Allah
jangan sampai kau tuangkan air panas, jangan sampai kau gunakan air
panas dan juga air dingin, karena jasadku sudah terbakar sebab
dicabutnya nyawaku,’’.
Saat
tengah dimandikan mayit tersebut akan berucap, “ Demi Allah, hai orang
yang memandikan, janganlah pernah kau memegang diriku begitu kuat,
sebenarnya jasadku masih tetap terluka sebab keluarnya nyawaku’’.Sumber :
lihat.co.id